Pengertian industri pariwisata, antara lain sebagai kumpulan dari macam-macam perusahaan yang secara bersama-sama menghasilkan barang dan jasa (goods and service) yang dibutuhkan para wisatawan.
Berdasarkan Undang-Undang Pariwisata Nomor 10 Tahun 2009, industri pariwisata adalah kumpulan usaha pariwisata yang saling terkait dalam rangka menghasilkan barang dan/jasa bagi pemenuhankebutuhan wisatawan dalam penyelenggaraan pariwisata. Menurut W. Hunzieker (dalam Yoeti, 1996:2) Industri pariwisata adalah “Tourism enterprise are all business entities wich, by combining various means of production, provide goods and service of a specially tourist nature”.
Maksudnya industri pariwisata adalah semua kegiatan usaha yang terdiri dari bermacam-macam kegiatan produksi brang dan jasa yang diperlukan para wisatawan. Menurut R.S Darmajadi tentang industri pariwisata merupakan rangkuman daripada berbagai macam bidang usaha, yang secara bersama-sama menghasilkan produk-produk maupun jasa-jasa/layanan-layanan atau service, yang nantinya, baik secara langsung ataupun tidak langsung akan dibutuhkan oleh wisatawan selama perawatannya (Yoeti, 1996:153).
Sedangkan menurut Soekadijo, industri pariwisata adalah industri yang kompleks, yang meliputi industri lain. Dalam kompleks industri pariwisata terdapat industri perhotelan, industry rumah makan, industri kerajinan/cendera mata, industri perjalanan, dan sebagainya (Soekadijo, 1996:28).
Permintaan Industri Pariwisata
Menurut G.A Schmoll (dalam Yoeti, 1996:154) Permintaan industri pariwisata adalah permintaan dalamindustri pariwisata yang tidak hanya terbatas pada waktu yang diperlukan pada saat perjalanan wisata dilakukan. Akan tetapi jauhsebelumnya melakukan perjalananpermintaan itu sudah mengemuka seperti informasi tentang: daerah tujuan wisata (DTW) yang akandikunjungi, hotel yang akan digunakan untuk menginap, pesawat yang akan digunakan, tempat-tempat yang akan dikunjungi di daerah tujuan dan berapa banyak uang yang harus dibawa.
Menurut Schmidhauser (dalam Yoeti 1996:154), karakter permintaan dalamindustri pariwisata tidak hanya dalam satu macam pelayanan saja, akan tetapi merupakan suatu kombinasi bermacam-macam pelayanan yang satu dengan lainnya berbeda dan ditawarkan secara terpisah. Dengan perkataan lain permintaan terhadap produk industri pariwisata itu tercermin dalam suatu paket wisata yang disusun atas bermacam-macam produk yang berbeda dalam bentuk, fungsi dan manfaatnya.
Dalam rangka menarik kunjungan wisatawan pada suatu DTWada dua hal yang perlu diperhatikan:
- Faktor-faktor yang menentukan keseluruhan permintaan (total demand) karena diperlukan dalam menetapkan strategi pemasaran dan promosi, terutama dalam menetapkan segmen pasar mana yang akan dijadikan target pasar.
- Informasi tentang faktor-faktor yang menentukanpermintaan khususnya (specific demand) untuk dijadikan dasar dalam perencanaan pemasaran dan promosi pariwisata.
Artikel keren lainnya:
Belum ada tanggapan untuk "Pengertian Industri Pariwisata "
Post a Comment